Jokowi Pamerkan Cara Lobi-lobi dengan Asing, Target Kalahkan China
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menceritakan caranya melobi investor asing dan negara-negara lainnya, agar mau menurunkan uangnya di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan tak ada pilihan lain, selain berinvestasi membangun pabrik di Tanah Air.
“Kami ingin nilai tambah, kami ingin added value, kami ingin ciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan itu sekarang mulai disadari oleh negara-negara lain,” ujar presiden saat berpidato dalam sebuah secara virtual dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Dia memastikan pemerintah terus mendorong program hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan mentah atau raw material.
Menurut presiden, kebijakan tersebut diambil guna meningkatkan nilai tambah di sektor industri.
Jokowi juga menceritakan pengalamannya saat pertemuan Group of Twenty (G20) di Roma Oktober lalu.
Presiden mengatakan beberapa negara banyak menyampaikan opininya mengenai kebijakan pemerintah untuk mengurangi ekspor nikel.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu kemudian menawarkan opsi untuk melakukan kerja sama barang setengah jadi atau barang jadi.
Presiden Joko Widodo menceritakan pertemuannya dengan investor asing dan negara-negara lainnya. Dia ingin pertumbuhan perdagangan Indonesia bisa surplus dari RRT.
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula