Jokowi Panggil Seluruh Pejabat Polri, Ahmad Sahroni: Sejarah Baru
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan memanggil semua pejabat utama Polri mulai dari Kapolri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Merdeka pada Jumat (14/10).
Wakil Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai langka Presiden Jokowi memanggil Kapolri dan Kapolres se-Indonesia patut diapresiasi.
“Sejarah baru ketika presiden memanggil semua pejabat Polri ke istana. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, dan ini tandanya kondisi sudah ‘urgent’,” kata Sahroni di Jakarta, Jumat.
Dia menilai pemanggilan para pejabat Polri tersebut merupakan langkah yang pas karena pola pikir, kerja, dan komando di institusi Kepolisian harus diluruskan kembali.
Menurut politikus partai NasDem itu, pemanggilan tersebut merupakan “kuliah” langsung dari Presiden kepada jajaran polisi agar tidak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan perundang-undangan.
“Tidak bisa dipungkiri banyak sekali Polisi dari tingkat Polres yang bertingkah dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai sebagai pengayom masyarakat," ujarnya.
"Mereka terkadang merasa gagah sendiri, padahal Kapolri sudah sering memberikan arahan tentang menjadi pelayan masyarakat yang baik,” sambungnya.
Crazy Rich Tanjung Priok itu berharap pemanggilan tersebut bisa mengakhiri berbagai polemik yang dilakukan polisi di masyarakat.
Wakil Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai langka Presiden Jokowi memanggil Kapolri dan Kapolres se-Indonesia patut diapresiasi.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Sahroni Anggap Fenomena Kasus Viral sebagai Evolusi Siskamling