Jokowi Pantau Uji Coba Jam Malam Bagi Pelajar
jpnn.com - JAKARTA - Uji coba kebijakan jam malam bagi pelajar di Jakarta telah di mulai. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menunjuk 10 rukun tetangga (RT) sebagai proyek percontohan.
"Dicoba di 10 lokasi. Kalau sudah, menyeluruh ke Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/10).
Kebijakan wajib belajar malam bagi pelajar diatur dalam peraturan daerah (perda) Pemprov DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. Pasal 7 ayat 3 dalam perda menyebutkan bahwa orangtua berkewajiban menetapkan waktu belajar setiap hari di rumah bagi anaknya dari pukul 19.00 sampai pukul 21.00. Jam belajar malam ini akan diberlakukan untuk anak 7-18 tahun.
Jokowi menjelaskan, nantinya di RT percontohan akan dipasang sirene. Setiap pukul 18.30 sirene akan berbunyi tanda waktu belajar. Kemudian pada pukul 21.00, sirene akan berbunyi lagi tanda waktu jam belajar selesai.
"Kalau malam setengah 7 ada sirene, TV mati semua anak-anak belajar. Jam 9 lagi sirene nonton TV lagi. Itu simpel, jangan dibuat ruwet. Saya mau mengecek malam ini dulu," papar Jokowi.
Pimpinan RT dan RW wajib melakukan pengawasan terhadap kebijakan ini. Pelajar yang tidak mematuhi aturan jam malam akan diberikan sanksi. Menurut Jokowi, sanksi tersebut masih dirumuskan bersama pihak sekolah.
"Ini baru dirumuskan sanksi, bisa ajakan, teguran dari guru sekolah, memberikan anak motivasi," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Uji coba kebijakan jam malam bagi pelajar di Jakarta telah di mulai. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menunjuk 10 rukun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS