Jokowi Paparkan Kemajuan Bidang Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memaparkan kemajuan bidang ekonomi yang telah dicapai selama tiga tahun pemerintahannya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12).
Hal itu dilakukan Kepala Negara untuk menumbuhkan optimisme dunia usaha yang masih menunggu dan mengamati kondisi perekonomian nasional menjelang tahun politik 2018-2019.
Presiden yang karib disapa Jokowi ini menyodorkan angka-angka. Misalnya dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi kuartal III 2017, disumbang oleh ekspor barang dan jasa 17,27 persen, investasi 7,11 persen.
"Ini sebuah angka yang menurut saya positif," ucap Jokowi.
Begitu juga konsumsi lembaga nonprofit 6,01 persen. Untuk konsumsi rumah tangga memang sedikit menurun, di angka 4,93 persen.
Konsumsi pemerintah juga kecil hanya 3,46 persen, tapi pertumbuhan tertinggi ada di informasi dan komunikasi sebesar 9,8 persen, jasa lainnya 8,71 persen.
Lalu dari sisi penerimaan PPN dalam negeri dari Januari-Desember, tumbuh 12,1 persen dibandingkan periode yang sama dua tahun lalu.
"Artinya kalau PPN tumbuh 12,1 persen di situ ada transaksi, ada kegiatan ekonomi yang dipotong PPN-nya," imbuh mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi menyodorkan angka-angka. Misalnya dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi kuartal III 2017 yang disumbang oleh ekspor barang.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi