Jokowi Pastikan Penangkapan Teroris di Sibolga Tak Terkait Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengapresiasi kerja Polri yang berhasil mengungkap jaringan terduga teroris Abu Hamzah, di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (12/3). Dia menyebut peristiwa itu tidak terkait dengan Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan mantan wali kota Solo itu, saat ditanya apakah akan ada peningkatan pengamanan jelang Pilpres dengan terungkapnya aktivitas terorisme, usai menghadiri acara di JCC Senayan, Jakarta pada Rabu (13/2).
"Ndak ndak, ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung, jadi gak ada kaitannya dengan pilpres," tegas Jokowi.
BACA JUGA: Polisi Temukan 300 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga
Kepala Negara berharap kasus ini bisa terus dikembangkan, sehingga sel-sel terorisme yang masih tersisa dapat segera ditemukan. Bagaimanapun, keberaan mereka menurutnya berbahaya.
"Karena sangat berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," tandas suami Iriana itu.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengapresiasi kerja Polri yang berhasil mengungkap jaringan terduga teroris Abu Hamzah, di Sibolga, Sumatera Utara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto