Jokowi Pastikan Tak Kampanye, Sahroni: Jangan Ada Paslon yang Mengeklaim Didukung Presiden
jpnn.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memastikan tidak ikut kampanye Pilpres 2024.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengingatkan lagi agar aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga BIN menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Sikap terbaru Jokowi disampaikannya saat diwawancara wartawan di Sumatera Utara, Kamis (7/2), merespons rumor dirinya bakal ikut kampanye untuk salah satu paslon di pilpres.
Sahroni pun senang dengan pernyataan Presiden ketujuh RI yang dianggap telah memberi contoh baik bagi masyarakat.
"Pak Presiden Jokowi terbaik! Walaupun punya hak cuti kampanye, tetapi bapak memilih untuk netral. Bagus, pak, sikap bapak jadi contoh yang baik bagi masyarakat dan demokrasi," kata Sahroni di Jakarta, Kamis (8/2).
Sahroni mengatakan pasangan calon (paslon) di pilpres harus dibiarkan berkompetisi secara fair. Dia juga optimistis pernyataan Presiden Jokowi tidak akan berubah lagi.
"Saya yakin pernyataan bapak ini bulat dan tidak akan berubah-ubah. Juga berarti, jangan ada pihak yang geer didukung sama Pak Jokowi. Wong Pak Jokowi netral,” tutur Sahroni.
Menurut politikus NasDem itu, anggapan sebagian masyarakat bahwa Presiden Jokowi selama ini berpihak, merupakan pandangan yang keliru.
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan jangan ada paslon yang mengeklaim didukung Presiden Jokowi yang menyatakan tidak akan kampanye.
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada