Jokowi Pecat Kepala SD, Dicurigai Ada Motif Cari Popularitas
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyayangkan sikap Gubernur DKI Joko Widodo memberikan sanksi kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Makasar, Jakarta Timur, Sri Hartini. Apalagi menurutnya, sanksi itu berupa pemecatan dan dilakukan secara spontan.
Dipo mengatakan seharusnya Jokowi mendalami terlebih dahulu masalah yang terjadi. Tidak lantas melakukan pemecatan yang merugikan bawahan.
"Saya sendiri tidak mengikuti kasus ini. Tapi jangan gara-gara mau cari popularitas lalu memecat tanpa mendalami masalah," kata Dipo Alam, saat dihubungi wartawan, Rabu (7/5).
Karena itu, Dipo menyarankan pihak PGRI mempertanyakan sanksi spontan pemecatan yang dijatuhkan Jokowi terhadap Sri Hartini. "Saya kira, PGRI perlu mempertanyakan kasus pemecatan ini," sarannya.
Selain itu menurut Dipo, wajar juga kalau ada pertanyaan dari masyarakat yang mempertanyakan kasus mobil karatan dari China, siapa yang bertanggung jawab atas kasus tersebut," imbuh Dipo Alam.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyayangkan sikap Gubernur DKI Joko Widodo memberikan sanksi kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS