Jokowi Pelajari Smart Tunnel demi Deep Tunnel

Jokowi Pelajari Smart Tunnel demi Deep Tunnel
Jokowi Pelajari Smart Tunnel demi Deep Tunnel
Secara khusus, Jokowi juga mendatangi kantor pengelolaan smart tunnel dan monorel di KL kemarin. Setelah menerima pemaparan dari pengelola, Jokowi mengungkapkan optimistisnya untuk bisa menyelesaikan persoalan banjir jika proyek deep tunnel dilaksanakan. ''Sekarang tinggal keputusan politiknya saja, mau atau tidak. Kalau DPRD setuju, kita bisa realisasikan,'' katanya kepada wartawan.

Soal dana pembangunan, dia optimistis tidak akan bermasalah. Sebab, anggaran yang dikeluarkan bisa break even point sekitar enam tahun. ''Dengan jangka waktu yang singkat seperti itu, saya yakin banyak pihak swasta yang siap mendanai,'' sambungnya.

Menurut Jokowi, jika ingin Jakarta bebas banjir, deep tunnel merupakan pilihan yang realistis. Soal dana yang besar, dia menilai bahwa itu bergantung bagaimana cara pandangnya. ''Kalau kita hitung dampak banjir kemarin, kerugiannya mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Dana sebesar itu tentu sudah cukup untuk membangun deep tunnel,'' ujarnya.

Sementara itu, monorel juga diharapkan bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. ''Minggu mendatang mungkin sudah ditandatangani dan dimulai pelaksanaannya,'' tuturnya.

KUALA LUMPUR - Kunjungan kerja Gubernur DKI Joko Widodo ke Kuala Lumpur (KL), Malaysia, benar-benar dimanfaatkan untuk belajar menata kota. Selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News