Jokowi: Pembajakan Hak Cipta Musik Seperti Kasus Narkoba
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengaku sangat prihatin melihat makin banyaknya pembajakan hak cipta musik di tanah air. Jokowi mengaku sering melihat pembajakan DVD dan VCD saat blusukan ke berbagai daerah.
"Pembajakan, ada di depan kita. Enggak ush tanya di mana orang jualan CD, DVD, VCD. Tempatnya di mana semua orang tahu," ujar Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat menerima kedatangan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dan Persatuan Artis Penyanyi dana Pencipta Lagu RI (PAPRI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5).
Jokowi menilai, kasus pembajakan sama gentingnya dengan illegal fishing dan narkoba. Karena itu, mantan Wali Kota Solo tersebut meminta kepolisian bertindak tegas.
"Saya tanya bapak ibu juga semua tahu tempatnya di mana jual itu. Apalagi penegak hukum, apalagi Kapolri, pasti tahu. Jangan ada yang jawab tidak tahu. Pembajakan terus menerus, penegakan hukumnya mestinya juga terus menerus," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi mengaku sudah memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk meminta penyelesaian kasus pembajakan. "Ini bukan hal biasa buat saya. Pembajakan yang terus menerus. Tolong saya diingatkan terus juga untuk perintahkan selesaikan kasus ini," tandas pecinta band Metallica tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengaku sangat prihatin melihat makin banyaknya pembajakan hak cipta musik di tanah air. Jokowi mengaku sering melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers