Jokowi: Pemerintah Akan Santuni Korban KM Sinar Bangun
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan menyantuni keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Istana Bogor, Rabu (20/6) malam.
"Pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan biaya perawatan untuk yang memerlukan perawatan," kata Jokowi.
Saat itu, Presiden yang beken disapa Jokowi itu juga mengingatkan semua pemilik kapal mematuhi semua peraturan yang ada.
Keselamatan penumpang bagi transporasi massal menurutnya harus diutamakan.
Selain itu, dalam hal operasional, awal kapal harus mengikuti petunjuk dan arahan dari BMKG mengenai prakiraan dan potensi adanya cuaca buruk.
"Saya juga minta ke Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan di daerah untuk selalu rutin melakukan pengecekan berkala demi keamanan dan keselamatan penumpang," tegasnya.
Mengakhiri pernyataan persnya, mantan wali kota Surakarta itu meminta kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Presiden Joko Widodo minta ke Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan di daerah untuk selalu rutin melakukan pengecekan berkala demi keamanan.
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian