Jokowi: Pemerintah Tidak Akan Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan sikapnya terkait wacana permintaan maaf terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Jokowi, pemerintah tidak akan meminta maaf kepada PKI.
“Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali untuk minta maaf. Hal ini pernah saya sampaikan saat ketemu Pengurus Muhammadiyah dan PBNU, termasuk pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun lalu,” ujar Jokowi pada acara Silaturahmi dan Safari Ramadan Bersama Keluarga Besar TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6).
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta agar tidak mendengarkan gosip. “Sudah, jangan dengarkan gosip,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Bagi Jokowi, yang paling penting adalah melangkah ke masa depan.
Dalam acara ini, hadir pula Wapres Jusuf Kalla, para Kepala Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan dan Veteran RI serta komponen masyarakat.
Hadir pula dalam acara Silaturahmi dan Safari Ramadan di Mabes TNI sekitar 7500 orang, terdiri dari 431 persoenl Mabes TNI, 1700 personel TNI AD, 1500 personel TNI AL, 1500 personel TNI AU dan 200 personel Paspampres serta 1000 Anak Yatim Piatu.
Acara ini dimeriahkan pula oleh penampilan Marawis gabungan TNI/Polri Kodam VII/Wirabuana, dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Alquran, ceramah agama dan doa.(fri/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan sikapnya terkait wacana permintaan maaf terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Jokowi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung