Jokowi Pengin Terpilih Lagi? Ini Saran Burhanuddin Muhtadi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan, figur calon wakil presiden (cawapres) akan sangat menentukan bagi kemenangan Joko Widodo pada Pemilu 2019. Sebab, posisi presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu belum sepenuhnya aman untuk bisa kembali terpilih.
Burhanuddin mengatakan, berdasar survei Indikator Politik Indonesia periode 17-24 September 2017, elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen. Apalagi di kalangan pemilih muslim, hanya 42 persen yang memilih mantan gubernur DKI itu.
Karena itu, figur cawapres pendamping Jokowi di pilpres akan punya faktor penentu kemenangan. “Karena belum cukup aman, wapres jadi menentukan," ujar Burhanuddin dalam diskusi bertema Siapa Wapres Jokowi 2019 di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).
Lebih lanjut direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia itu mengatakan, ada tiga faktor penting bagi Jokowi dalam menentukan calon pendamping di Pilpres 2019. Faktor pertama adalah elektabilitas.
Dalam analisis Burhanuddin, untuk faktor elektabilitas cawapres ada nama Gatot Nurmantyo yang bisa mengerek perolehan suara bagi Jokowi. Sebab, figur yang kini menjabat posisi Panglima TNI itu bisa menarik suara dari pemilih Islam.
"Meski saya pribadi mengkritik manuver politiknya yang terlalu liar, tapi ternyata itu semacam dog whistle. Manuvernya menarik segmen pemilih baru untuk Pak Jokowi dan saling melengkapi sipil militer. Islam dan satunya Islam moderat," tutur dia.
Faktor kedua yang harus dipertimbangkan Jokowi adalah mencari figur yang mumpuni di bidang pemerintahan. Sosok yang dianggap pas oleh Burhanudin ada tiga nama, yakni Sri Mulyani, Basuki T Purnama (Ahok) dan Tri Rismaharini.
"Jadi governing (memerintah, red) itu jadi penting. Kalau dari governing, Sri Mulyani, Ahok, Risma lebih baik," ucap dia.
Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menyatakan, figur calon wakil presiden akan sangat menentukan bagi kemenangan Joko Widodo pada Pemilu 2019.
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar