Jokowi: Peran Guru Tak Bisa Tergantikan
jpnn.com, BEKASI - Era digitalisasi tidak akan bisa menggantika peran guru. Menurut Presiden Joko Widodo, walaupun saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat, tapi peran guru tetap tak tergantikan.
“Peran guru dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia sangat penting. Posisinya tidak bisa digantikan robot pintar sekalipun,” ujar Jokowi di hadapan 38 ribu guru dari seluruh Indonesia pada puncak peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di Lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/12).
Jokowi menegaskan, guru tidak akan tergantikan untuk mengemban tugas profetik, menjalankan misi kemanusiaan, keberadaban dengan menggali, menyadarkan, mengajak serta menggerakan jiwa anak didik pada kebenaran dan kebaikan.
Lebih lanjut, presiden menyatakan bahwa pendidikan merupakan jalan panjang sebuah bangsa dalam menghadapi tantangan membangun identitas, karakter, dan martabat negara Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh guru untuk berbenah diri menghadapi persaingan dan tantangan di masa mendatang.
"Peringatan Hari Guru Nasional ini harus kita jadikan momentum untuk berbenah menyiapkan generasi muda yang tanggap dan tangguh,” ungkapnya.
Jokowi juga menitipkan pesan kepada para guru untuk terus mendedikasikan pengabdiannya dalam mendidik generasi muda Indonesia. Salah satunya adalah dengan memerdekakan jiwa anak didik dalam pembelajaran yang inklusif sehingga terbuka ruang untuk munculnya kreativitas dan inovasi yang sangat dibutuhkan dalam era disrupsi saat ini.
"Kepada guru bangsa ini, saya menitipkan amanat untuk memupuk, memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter kita sebagai bangsa yang tangguh, berdaulat, mandiri, dan penuh toleransi," ucapnya.(esy/jpnn)
Guru tak akan tergantikan untuk mengemban tugas profetik, menjalankan misi kemanusiaan dengan menggali dan menggerakkan jiwa anak didik pada kebaikan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana