Jokowi Perintahkan 2 Jenderal TNI Bekas Orang Dekatnya di Hadapan Panglima
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan sejumlah panglima kodam (pangdam) dalam telekonferensi video, Sabtu (26/6).
Kesempatan itu dilakukan Jokowi saat meninjau vaksinasi massal yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6).
Jokowi berbincang dengan perwakilan dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam IX/Udayana yang ditinjau melalui konferensi video di lokasi tersebut.
Saat berdialog, Jokowi menanyakan kesanggupan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto untuk menggandakan alokasi vaksin menjadi dua kali lipat sehingga target jumlah vaksinasi pada Juli dan Agustus dapat tercapai.
"Pak Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu sanggup enggak menghabiskan?" tanya Jokowi kepada eks Sekretaris Militer Presiden itu.
"Sanggup, bapak. Siap, kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah satu juta dan dua juta vaksin bisa segera terealisasi," tegas Mayjen Suharyanto.
Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam laporannya meminta tambahan vaksin untuk masyarakat di wilayahnya yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi pun berupaya untuk segera menambah suplai vaksin ke daerah di bawah naungan eks Komandan Paspampres itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berdiskusi dengan sejumlah pangdam dalam telekonferensi video.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing