Jokowi Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Penyebar Hoaks Jelang Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tegas dalam menindak para penyebar hoaks dan fitnah dari pintu ke pintu. Dia tidak ingin hal semacam itu merusak persatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan di acara peringatan Hari Lahir ke-46 PPP, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/2). Dia menilai hoaks dan fitnah sangat berbahaya apalagi dikaitkan dengan politik.
"Gara-gara hoaks, fitnah sekarang tak hanya muncul di medsos namun dari pintu ke pintu dari rumah ke rumah. Saya ajak untuk berani merespons ini segera. Karena modal besar, aset terbesar kita yakni persatuan akan terganggu," ucap Jokowi.
(Baca juga: Di Acara MA, Jokowi Singgung Citra Negatif Lembaga Peradilan)
Dia tidak ingin persoalan hoaks dan fitnah dianggap hal sepele. Bahkan dirinya telah menginstruksikan kepada kapolri untuk mengambil tindakan tegas.
"Saya sampaikan ke kapolri, tindakan hukum tegas harus diberikan kepada siapa pun yang menggangu persatuan dengan cara sebar hoaks dari pintu ke pintu, di media sosial. Tegas, harus tegas. Ini saya sampaikan karena ini semakin mendekati 17 April," tuturnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin bila hal semacam itu tidak segera direspons, maka tidak tertutup kemungkinan penyebaran hoaks dan fitnah semakin merebak di mana-mana. (fat/jpnn)
Gara-gara hoaks, fitnah sekarang tak hanya muncul di medsos namun dari pintu ke pintu dari rumah ke rumah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah