Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Kawal Penurunan Harga Sembako

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memerintahkan para kepala daerah untuk memantau penurunan harga barang dan harga sembako di wilayahnya masing-masing. Ini disampaikan presiden menyusul menurunnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkannya hari ini, Jumat (16/1).
"Informasi ini perlu kita sampaikan agar seluruh menteri, gubernur, bupati, walikota, ikut mendorong harga-harga agar bisa turun sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar presiden dalam jumpa pers di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat, (16/1).
Sebelumnya diberitakan premium mulai nanti Minggu malam pukul 24.00 WIB atau Senin 00.00 WIB, harga premium turun menjadi Rp 6.600/liter, dan harga solar turun menjadi Rp 6.400/liter.
Adapun harga elpiji, menurut Presiden Jokowi, turun menjadi Rp 129.000, dan harga semen yang diproduksi badan usaha milik negara (BUMN) turun sebesar Rp 3.000 per zak.
Harga BBM jenis premium maupun solar yang pada 18 November 2014 lalu sempat dinaikkan oleh Presiden Jokowi menjadi Rp 8.500 per liter, pada 1 Januari 2015 lalu telah turun menjadi masing-masing Premium Rp 7.600 per liter, dan Solar Rp 7.250 per liter.
Adapun harga Elpiji tabung 12 Kilogram saat ini adalah Rp 134.700 per tabung, sementara harga semen BUMN per zak bervariasi sekitar Rp 66.000 per zak. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memerintahkan para kepala daerah untuk memantau penurunan harga barang dan harga sembako di wilayahnya masing-masing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- Ekonom UGM Nilai Danantara Bisa Memperkuat Transparansi Pengelolaan BUMN
- Kelola Air dengan Baik, Sampoerna Kembali Raih Sertifikasi AWS
- Ajang SBCA Mendorong Business Excellencies di Segala Aspek
- Pertama di Indonesia, Klinik Permata Wong Hadirkan Hair Transplant Tanpa Cukur
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia