Jokowi Perintahkan LKPP Persulit Pengadaan Barang Impor
Rabu, 06 November 2019 – 21:08 WIB

Presiden Jokowi meminta Mendikbud Nadiem Makarim mengevaluasi kurikulum pendidikan secara besar-besaran. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Kalau yang impor langsung stabilo merah saja, enggak usah. Lah gimana, kita masih senang impor padahal kita defisit neraca perdagangan. CAD kita masih defisit, kok kita masih hobi impor ya kebangetan banget. Uangnya pemerintah lagi. Kebangetan banget," tandasnya.
Dalam arahannya kepada LKPP, Jokowi meminta lembaga itu memprioritaskan produk dengan komponen lokal yang sangat tinggi untuk didahulukan. Sementara bagi barang impor harus dipersulit. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), mempersulit pengadaan barang yang dilakukan secara impor
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?