Jokowi Perintahkan Menteri Terkait Kembangkan Entikong agar Saingi Serawak
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian yang terkait dengan wilayah perbatasan segera melakukan pembenahan di Entikong, Kalimantan Barat. Sebab, presiden menganggap pembangunan Entikong masih lambat meski sudah dikunjunginya pada pada Januari lalu.
Jokowi menegaskan, Entikong memiliki potensi besar untuk perekonomian dalam negeri. Sayangnya, potensi itu belum tergarap secara baik.
"Saat saya mengunjungi pos lintas batas Entikong, Januari lalu sebetulnya di situ punya peluang ekonomi yang sangat besar untuk melayani ekspor impor. Tapi peluang itu tidak digunakan dengan baik," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu saat membuka rapat terbatas tentang Entikong di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7).
Jokowi lantas meminta perbaikan Entikong segera dilakukan agar bisa bersaing dengan Serawak, Malaysia. Pasalnya, pemerintah negeri jiran itu sudah mengembangkan Serawak jauh lebih baik.
"Serawak Malaysia oleh pemerintah mereka ditetapkan sebagai sebuah pelabuhan darat internasional yang melayani ekspor impor barang. Ini yang ingin diperbaiki," sambung mantan Wali Kota Solo tersebut.
Untuk perbaikan infrastruktur di Entikong, kata Jokowi, pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 1 triliun. Ia berharap Kementerian PU segera merealisasikan pembenahan itu.
"Kami harapkan juga dari Polri melakukan pemberantasan kegiatan ilegal sehingga peluang ekonomi terbuka luas di perbatasan," pintanya.b
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian yang terkait dengan wilayah perbatasan segera melakukan pembenahan di Entikong, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun