Jokowi Perintahkan Pengembangan 10 Bali Baru Dikebut
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali meminta jajarannya mengembangkan 10 Bali baru yang telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata prioritas nasional.
Hal ini disampaikan Jokowi -sapaan Presiden- ketika memimpin langsung rapat terbatas kabinet membahas pengambangan 10 Bali Baru di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis (16/11).
"Ada sebuah kesempatan besar untuk mengembangkan pariwisata kita apabila kita memiliki banyak destinasi wisata baru," kata Jokowi dalam rapat yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Kerja.
Dia pun menyebutkan, tren dunia menunjukkan adanya peningkatan di sektor ini. Yang terdekat misalnya Tiongkok. Lonjakan turis yang keluar dari negeri Tirai Bambu itu sudah mencapai 125 juta orang. Dalam 5 mendatang diprediksi meningkat hingga 180 juta orang.
Yang perlu diperhatikan menurut Presiden, separuh dari 125 juta itu, atau 62 juta masuk ke Asia. Potensi inilah yang harus dimanfaatkan dengan secepat mungkin menyelesaikan pengembangan 10 Balli baru. Targetnya adalah merebut pasar turis mancanegara.
Karena itu, dia meminta 10 Bali baru digarap secara cepat, dengan diferensiasi yang berbeda antara destinasi satu dengan lainnya sehingga menjadi menarik. Baik yang menonjolkan keindahan pantainya, budayanya, geopark-nya.
"Itu akan menjadi sesuatu yang menarik, sehingga orang datang karena keindahan pantainya, keindahan budayanya seperti Borobudur. Bisa datang karena keindahan danaunya yang besar seperti Toba, bisa datang karena pengen diving dan surfing," tutur Presiden.
Dengan pengembangan 10 Bali baru saja, tambahnya, bukan tidak mungkin sebagian besar turis yang keluar dari Tiongkok, maupun negara lain setiap tahunnya bisa masuk ke Tanah Air.
Presiden Joko Widodo kembali meminta jajarannya mengembangkan 10 Bali baru yang telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata prioritas
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel