Jokowi Perlu Cawapres Berlatar Belakang Militer
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 penting berlatar belakang militer.
Ramses menyebut tokoh berlatar belakang militer diperlukan untuk memperkuat keamanan bangsa di tengah perkembangan politik dunia yang terus menghangat.
“Jokowi perlu didampingi militer. Soal siapa militer itu, ya ada banyak sosok yang masuk bursa selama ini," ujar Ramses kepada JPNN, Kamis (5/4).
Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini kemudian menyebut beberapa nama. Antara lain, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wiranto dan Moeldoko.
"Jokowi perlu diperkuat militer agar saling melengkapi dan memperkuat keamanan bangsa dan negara," ucapnya.
Pengajar di Universitas Mercu Buana ini juga menilai cawapres berlatar militer dapat memperkuat elektabilitas mantan Wali Kota Surakarta tersebut di Pilpres 2019 nantinya.
Bagaimana dengan Prabowo Subianto, apakah akan menggandeng Gatot Nurmantyo yang juga berlatar militer? Ramses meyakini Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu akan menggandeng tokoh dari sipil.
"Saya kira Prabowo akan mencari tokoh dari sipil yang nasionalis sehingga dapat menambah elektabilitas," pungkas Ramses.(gir/jpnn)
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 penting berlatar belakang militer.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto