Jokowi Persilakan KPK Periksa Temuan Duit di Ruang Menag

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias akhirnya memberikan tanggapan terkait duit sitaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
BACA JUGA : KPK Temukan Fulus Rupiah dan Dolar di Ruangan Kerja Menag
Tanggapan Jokowi memang tidak banyak, saat sampaikan bahwa KPK menyita uang ratusan juta dari ruangan Lukman sebagai rentetan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketum PPP M Romahurmuziy.
"Kita berikan kewenangan penuh kepada KPK untuk memeriksa kasus ini," kata Jokowi.
BACA JUGA : Waketum PPP: Uang yang Disita KPK di Kantor Menag adalah Honor sebagai Pembicara
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partai yang dideklarasikan pada 7 Februari 2015 itu, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3).
BACA JUGA : Ada Uang saat KPK Tangkap Romi, Diduga Suap Pengisian Jabatan di Kemenag
"Saya gak mau komentar, karena ini masih dalam proses pemeriksaan. Jadi saya enggak mau komentar ya," tandasnya.(fat/jpnn)
KPK menggeledah ruangan Menag Lukman Hakim Saifuddin setelah OTT terhadap Romi terkait dengan suap untuk jabatan di Kemenag.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan