Jokowi Pertanyakan Peran Negara Maju Terkait Isu Perubahan Iklim
"Kami, terutama negara yang mempunyai lahan luas yang hijau dan potensi dihijaukan serta negara yang memiliki laut luas yang potensial menyumbang karbon membutuhkan dukungan dan kontribusi dari negara-negara maju," tutur Presiden Jokowi.
Menurut dia, negara maju perlu menyediakan pendanaan iklim untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di negara-negara berkembang.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mempertanyakan kontribusi negara maju setelah Indonesia berupaya untuk mempercepat net-zero emission dunia.
"Pertanyaannya, seberapa besar kontribusi negara maju untuk kami? Transfer teknologi apa yang bisa diberikan? Program apa yang didukung untuk pencapaian target SDGs yang terhambat akibat pandemi?” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menegaskan isu perubahan iklim ini memerlukan ekosistem ekonomi karbon yang transparan, berintegritas, inklusif, dan adil.(mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Jokowi mempertanyakan kontribusi negara maju setelah Indonesia berupaya untuk mempercepat net-zero emission dunia.
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan