Jokowi Pertimbangkan Jam Malam Khusus Anak
jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ (13) membuat isu pengawasan anak kembali mencuat di publik. Salah satunya adalah pemberlakuan jam malam bagi anak-anak di bawah umur.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Joko Widodo mengakui bahwa ia memang tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan tersebut. Namun, pria yang akrab disapa Jokowi itu menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian.
"Masih kita proses masih kita kalkulasi semuanya, saya masih belum bisa menyampaikan kalau masih dalam proses," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/9).
Jokowi mengatakan, pengkajian terhadap kebijakan jam malam harus dilakukan secara sangat hati-hati. Pasalnya, dapat memiliki dampak terhadap pertumbuhan anak.
"Sebeutulnya orang tua makin senang, kalau putra putrinya teproteksi dengan sebuah aturan. Meskipun dari sisi anaknya tidak bebas lagi. Tapi ini belum kok. Masih kami proses," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ (13) membuat isu pengawasan anak kembali mencuat di publik. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS