Jokowi Pertimbangkan Saran Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk menaikkan iuran bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika dimintai tanggapan atas saran pengurus pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar iuran kepesertaan BPJS non-PBI (penerima bantuan iuran) dinaikkan.
"Semuanya masih dikalkulasi, semuanya. Saran dari IDI baik, tapi apa pun harus dihitung," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (25/9).
Dia pun tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan menaikkan iuran kepesertaan BPJS dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau memungkinkan kenapa tidak. Tapi masih dihitung," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya pengurus IDI pusat mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi defisit keuangan yang dialami BPJS. Salah satunya adalah menaikkan iuran kepesertaan.(fat/jpnn)
Pengurus IDI pusat mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi defisit keuangan yang dialami BPJS Kesehatan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Ikuti Autodebet, Kepesertaan JKN Terus Aktif
- Jawab Tantangan, Anies Gagas Tata Ulang Sistem BPJS Kesehatan
- Keuangan BPJS Kesehatan Sangat Sehat, Iuran belum Perlu Dinaikkan
- Lulusan Universitas Cenderawasih Jadi SDM Terbaik, Siap Berkarir di BPJS Kesehatan
- Sukses Pertahankan WTM, Ini Sejumlah Capaian BPJS Kesehatan Selama 2021