Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto, Bukan Semata Alasan Giliran

Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto, Bukan Semata Alasan Giliran
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Gunawan Wibisono/JPC

’’Tapi, dalam perang modern, di negara manapun angkatan laut pasti akan mendapat dukungan penuh dari angkatan udara,’’ tutur Connie.

Maka, dengan menempatkan TNI AU sebagai panglima, Indonesia akan selangkah lebih maju.

Connie mencontohkan Tiongkok dan India yang saat ini sedang giat memperkuat armada lautnya. Kedua negara itu sudah siap bersaing di lautan.

Meskipun demikian, yang perlu diwaspadai bukan kedua negara itu. Indonesia perlu menengok ke selatan, di mana ada negara tetangga, yakni Australia.

’’Australia itu sudah mengubah doktrin militernya menjadi berbasis udara,’’ lanjutnya.

Bila ingin mengimbangi, maka mau tidak mau Indonesia harus juga mengubah doktrin militernya.

Doktrin TNI harus menjadi militer yang memiliki kekuatan untuk mendukung poros maritim dunia.

Tentunya, seluruh matra akan tetap bekerja sama seperti biasa. Visinya saja yang berubah sehingga pengembangan kekuatan militer menjadi lebih fokus.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto calon tunggal Panglima TNI. Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menilai, ini bukan semata-mata alasan giliran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News