Jokowi Pilih Tito, PPP: Kami Lihat Dulu..

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi PPP di DPR menghormati usulan Presiden Joko Widodo, yang telah memilih Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
Namun, apakah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu pas menjadi Kapolri? Anggota Komisi III DPR dari FPPP, Arsul Sani mengatakan, masih akan menunggu proses fit and proper test.
"Fraksi PPP akan melihat visi dan misinya. Saya pribadi akan melihat pendekatan Polri ke depan akan seperti apa. Kalau Pak Badrodin kan fit and proper testnya bicara tentang keadilan restoratif," kata Arsul di gedung DPR Jakarta, Rabu (15/6).
Karena yang diusulkan adalah nama Komjen Tito, sebagai anggota Pansus Terorisme, Arsul menyebut dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri nanti akan mengupas soal terorisme,
"Yang menarik seperti pemberantasan terorisme berbasis justice system, itu yang kami harapkan," kata Sekjen DPP PPP itu.
Soal resistensi angkatan dengan penunjukan Tito, Arsul tidak mempersoalkan. Menurutnya, Polri itu organisasi yang sudah well-settle, siapa pun yang jadi kapolri terlepas dari angkatannya pasti akan diterima. (fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi PPP di DPR menghormati usulan Presiden Joko Widodo, yang telah memilih Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal