Jokowi Pilih Yudi Latif Pimpin UKP-PIP, Ini Penilaian Wasekjen PDIP
Ternyata, pengambinghitaman Pancasila tak berhenti di situ. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) pun dihapus dari mata pelajaran pokok di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Basarah menambahkan, situasi itu terus berlangsung tanpa ada konsep atau strategi baru sebagai pengganti P4 dan BP7. “Walhasil saat ini kita menuai badai ideologis berupa aksi-aksi penolakan Pancasila oleh sebagian rakyat Indonesia sendiri karena kelalaian negara membangun mental ideologi bangsanya sendiri,” ulasnya.
Terkait Yudi Latif yang dipercaya memimpin UKP-PIP, Basarah menyebut cendekiawan muda itu sudah paripurna dalam menekuni Pancasila secara saksama dan penuh penjiwaan. Karenanya dia mengharapkan Yudi mampu membawa UKP-PIP benar-benar menunjukkan kiprah dalam menguatkan Pancasila.
“Bukan menjadi lembaga seremonial, tetapi benar-benar dapat hadir sebagai solusi bangsa dengan program-program yang kreatif dan modern tanpa harus kehilangan roh ideologisnya, demi mengokohkan kembali jati diri bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo