Jokowi: Pisahkan Politik dan Agama
Untuk itu, dia berharap agar para ulama yang ada di Sumatera Utara terus menyebarkan ajaran agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin, sehingga masyarakat Indonesia bisa memandang perbedaan yang ada sebagai sebuah kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air.
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan Barus adalah salah satu kota tertua di Indonesia, dan sudah terkenal di seluruh dunia.
Karena pada abad ke-6 Masehi sudah dikenal dengan hasil hutan berupa kampar dan kemenyan.
Kota ini masih menyimpan segudang misteri yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para ahli-ahli sejarah dan arkeolog baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Hal ini dibuktikan dengan makam tua di kompleks pemakaman Mahligai, Barus yang di batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin wafat tahun 672 Masehi atau 48 Hijriah. Itu menguatkan adanya komunitas muslim di daerah ini pada era itu," ujarnya.
Penelitian terakhir dilakukan oleh tim Arkeolog yang berasal dari Ecole Francaise D’extreme-Orient (EFEO) Perancis yang bekerjasama dengan peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) di Lobu Tua - Barus pada 1995-1999 silam.
Penelitian itu terkait Barus kota sejarah tempat masuknya Agama Islam pertama di Indonesia.
Dari hasil penelitian tim itu dikemukakan pada sekitar abad 9-12 Masehi, Kota Barus telah menjadi sebuah perkampungan multietnis dari berbagai suku bangsa seperti Arab, Aceh, India, China, Tamil, Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, hingga Bengkulu.
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan keberagaman suku dan budaya yang dimiliki Indonesia sebagai aset negara yang harus dilestarikan.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu