Jokowi: PKH Ini untuk Gizi Anak, Beli Telur dan Ikan
jpnn.com, JAKARTA - Setelah meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) pada Rabu (7/2), Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra di Lapangan Bola Koto Agung, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden membagikan 3.000 kartu PKH. Dalam satu tahun pemegang kartu tersebut akan mendapatkan Rp 1,89 juta.
Dana tersebut bisa diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.
“PKH itu dananya pemenuhan gizi anak untuk membeli telur, ikan. Beli seragam juga boleh,” ucap Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.
Sementara itu, KIP diserahkan oleh suami Iriana kepada 1.247 siswa, terdiri dari 374 siswa SD, 374 siswa SMP, 187 siswa SMA, 187 siswa SMK dan 125 peserta program kesetaraan.
Bantuan yang diberikan dalam KIP untuk siswa SD sebesar Rp450 ribu, siswa SMP Rp 750 ribu, dan siswa SMA/SMK serta kesetaraan Rp 1 juta untuk jangka waktu satu tahun.
“Dana yang ada di sini digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, beli buku, tas, sepatu. Untuk beli pulsa boleh? Tidak boleh,” tegas Presiden.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.(fat/jpnn)
Dana PKH tersebut bisa diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi