Jokowi, Prabowo dan Media
Kamis, 10 Juli 2014 – 00:22 WIB
Anhar Widodo
Dosen komunikasi di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
DUNIA secara keseluruhan, demikian Cavallaro (2004) menuliskan, dapat dipahami secara metaforis sebagai sebuah teks. Bukan teks yang linear dan naratif,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Negara Federal Solusi: Kucing Lebih Diterima Istana Ketimbang Orang Kawasan Timur
- Kementerian Baru dan Masa Depan Kebudayaan
- Negara Jangan Hanya Mencintai Sumber Daya Alam Kawasan Timur Indonesia
- Ketahanan Pangan Bermula dari Rumah
- Gerakan Mahasiswa: Instrumen Mewujudkan Indonesia Emas 2045