Jokowi & Prabowo Harmonis, Transisi Pemerintahan Bakal Berjalan Manis
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai keakraban Presiden RI Joko Widodo dengan penerusnya, Prabowo Subianto, merupakan pertanda transisi pemerintahan akan berjalan mulus.
"Kita bangga sebagai anak bangsa, sebagai bagian dari NKRI bahwa transisi mulus, smooth," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (16/7).
Menurut Ujang, proses transisi yang berjalan damai, tertib dan aman juga menunjukkan bahwa beberapa upaya memecah belah Jokowi dan Prabowo adalah angan-angan belaka.
Ujang berpendapat keduanya hanya fokus pada kepentingan negara.
"Tidak terjadi gejolak, tidak terjadi konflik tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," turut Ujang.
Ujang bahkan menyebut usaha memisahkan Prabowo dan Jokowi tidak berhasil.
"Tentu kita berbicara kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara indonesia," tambahnya.
Lebih dari itu, Ujang juga berpendapat harmonisnya hubungan Jokowi dan Prabowo, termasuk dalam konteks transisi pemerintah sebagai contoh baik karena elit atau unsur pimpinan negara tak gaduh.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai keakraban Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tanda transisi pemerintahan berjalan mulus
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang