Jokowi: Promosikan Pariwisata Indonesia di Hongkong
Selasa, 02 Mei 2017 – 08:40 WIB
Dia mengingatkan, 70 persen travellers itu sudah search and share dengan media digital, dan medsos. Mereka tinggal membagi link, bisa jutaan manusia memviralkan. Karena itu, Arief Yahya yakin, menjadikan Presiden Jokowi sebagai endorser itu sangat kuat.
Mengapa pilihan manajemen Museum Madam Tussauds jatuh ke Presiden Jokowi? Tentu itu juga bukan rekayasa. Mereka pasti telah melakukan survei, akan popularitas, banyaknya fans, engagement-nya kuat, tokoh berprestasi, fenomenal, dan dikagumi penduduk dunia.
"Survei mereka sudah pasti valid! Tidak mungkin dalam memutuskan pilihan tokoh yang dipatungkan itu tidak punya magnit dunia!" ujar Menpar Arief.(adv/jpnn)
Ada yang unik dari pertemuan Presiden Jokowi dengan patung lilin "Presiden Jokowi" di Madam Tussauds Museum, Hongkong, 1 Mei 2017. Sama-sama mengenakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris