Jokowi: Proses Kadang Pahit, Kadang Sakit

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi cerita soal proses yang menjadi fokus perhatian pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam empat tahun terakhir.
Dikatakan Jokowi, pembangunan tak selamanya menyenangkan dan menuai hasil dengan segera. Butuh proses dan perjuangan yang terkadang terasa pahit.
Semua itu dikemukakannya saat menghadiri peluncuran buku "Jokowi Menuju Cahaya" yang ditulis oleh Alberthiene Endah di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
"Kita harus sadar bahwa proses kadang pahit, proses kadang sakit. Suatu saat kita memetik buahnya. Jangan sampai kita mendidik masyarakat ini dengan yang instan, hal-hal yang menyenangkan, dan memanjakan," ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri Wakpres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, Jokowi mengatakan bahwa mudah saja bagi dirinya untuk membangun masyarakat secara instan dengan mengeluarkan kebijakan dan program-program yang memiliki efek dalam jangka pendek dan terasa menyenangkan.
Namun, dia yakin bahwa Indonesia bisa berdiri dengan kokoh bila dibangun dengan cara-cara yang baik dan diselingi kerja keras.
"Mudah sebetulnya kalau mau inginnya yang seperti itu. Buat saja subsidi, bantuan sosial, dan BLT (bantuan langsung tunai) sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Senang semuanya. Tapi membangun sebuah rumah yang kokoh memang perlu fondasi-fondasi yang kuat," tuturnya.
Sebagai bagian dari pembangunan fondasi yang kokoh, pemerintah sudah bersiap untuk menyentuh tahap berikut dalam pembangunan nasional, yakni membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi cerita soal proses yang menjadi fokus perhatian pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP