Jokowi Puji Titik Kebakaran Hutan yang Menurun
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Satgas gabungan penanganan Karhutla.
Ini disampaikannya saat membuka Rakornas untuk Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan bersama jajaran KLHK, TNI dan Polri serta sejumlah menteri Kabinet Kerja terkait di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/2).
"Saya ingin apresiasi dan beri penghargaan yang tinggi bahwa dalam 2 tahun, 2016-2017 sudah ada lompatan kemajuan yang sangat signifikan dalam rangka penanganan karhutla," ujar. Jokowi, sapaan Presiden saat beri pengarahan.
Dalam pengarahan itu Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Presiden Jokowi menyatakan dari hasil penanganan karhutla diketahui terjadi penurunan data hotspot yang sangat signifikan
Pada tahun 2015 hotspot mencapai 21.929. Kemudian terjadi penurunan pada 2016 menjadi 3.915.
"Lalu pada 2017 turun jadi 2.567 hotspot. Penurunan yang sangat jauh sekali," imbuh Jokowi.
Menurut Jokowi, loncatan prestasi pencegahan karhutla ini harus diketahui masyarakat karena merupakan hasil kerja keras bersama semua pihak.
Jumlah titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan di Indonesia menurun setelah 18 tahun.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu