Jokowi Punya Rencana Besar untuk BUMDes, Rakyat Jangan Hanya Menonton

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memiliki rencana untuk Badan Usaha Milik (BUMDes).
Jokowi bakal meminta BUMN dan perusahaan swasta yang beroperasi di perdesaan untuk melibatkan BUMDes untuk kegiatan usaha.
Hal itu disampaikan presiden dalam peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa di Jakarta, Senin (20/12).
“Jangan yang di desa hanya jadi penonton. Lalu-lalang truk, lalu-lalang hasil-hasil perkebunan yang gede-gede, rakyat hanya menonton, melihat, melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja. Libatkan (BUMDes, red), nanti saya sampaikan dengan tegas melibatkan BUMDesa,” kata Presiden Jokowi.
Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta BUMDes menjadi pendorong usaha-usaha rakyat di perdesaan, bukan menjadi pesaing ekonomi rakyat.
BUMDes, kata dia, harus menyediakan usaha yang belum ada di desa, namun, dibutuhkan masyarakat.
“Sehingga masyarakat tidak harus ke kota atau kecamatan, tidak harus ke kota atau kabupaten, cukup di desa sudah terpenuhi, dan tentu saja BUMDesa-nya mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu,” ujar Presiden.
BUMDes juga harus dapat memudahkan masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan usaha. Sebagai contoh, BUMDes dapat mengonsolidasikan usaha rakyat untuk mendapat kemudahan dalam mencari pasokan bahan baku untuk berproduksi di bidang pertanian atau perkebunan.
Presiden Jokowi meminta BUMDes menjadi pendorong usaha-usaha rakyat di perdesaan, bukan menjadi pesaing ekonomi rakyat.
- Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Target Berat, tetapi Tidak Mustahil
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- PNM Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan lewat Urban Farming Lorong Mekaar
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken