Jokowi Rehab Pasar Tahun Depan
Kamis, 25 Oktober 2012 – 07:40 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo masih terus mencari formula ideal dalam menata pasar tradisional di Jakarta. Penataan belum bisa dilakukan dalam waktu cepat. Mengingat untuk melakukan rehab ringan, sedang dan berat, masih menunggu penganggaran di APBD DKI. “Perencanaan penataan dan peremajaan pasar dan lokbin sudah ada hanya tinggal menunggu persetujuan dari DPRD DKI Jakarta,” terangnya, Rabu (24/10).
Dia optimistis dapat merampungkan penataan dan peremajaan 153 pasar tradisional dan 20 pasar lokasi binaan (lokbin) yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. “Saya mau selesaikan peremajaan dan penataan pasar dan lokbin yang sudah tidak layak. Saya optimis semuanya akan selesai dengan baik. Karena pasar sudah menjadi makanan sehari-hari saya. Pasti beres,” ungkapnya.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, penataan dan peremajaan pasar tradisional beserta pasar lokbin berupa rehab ringan hingga rehab total akan mulai dilakukan tahun depan. “Saya sudah minta PD Pasar Jaya presentasi. Intinya saya meminta, pasar tradisional harus bersih, tertata rapi, ada tempat parkirnya. Pokoknya harus seperti hypermarket lah. Lalu untuk lapak-lapak di lokbin harus gratis, pedagang hanya bayar retribusinya saja,” terangnya.
Jokowi berharap, harga kios di sejumlah pasar tidak lagi memberatkan para pedagang. Seperti di Pasar Senen yang dikunjunginya, harga kios mencapai Rp 115 juta per meter. Para pedagang mengeluh karena tidak mampu membayar. “Bayangin pedagang kecil disuruh bayar sebesar itu. Kasihan sekali,” katanya.
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo masih terus mencari formula ideal dalam menata pasar tradisional di Jakarta. Penataan belum bisa dilakukan dalam
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS