Jokowi Reshuffle Kabinet, Rokhmin: Kalau Buat Kepentingan Pribadi, Bakal Membebani Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri menilai wajar publik merasa ada keganjilan dari langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mereshuffle kabinet pada Senin (19/8) ini.
Sebab, katanya, usia pemerintahan Jokowi hanya tinggal sebulan lebih atau 43 hari sejak reshuffle pada Senin dilakukan.
Dia berkata demikian dalam konferensi pers yang dilaksanakan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin.
"Publik pasti mempertanyakan, apa udang di balik batu," kata Rokhmin, Senin.
Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin ini melaksanakan reshuffle terhadap tiga menteri dan melantik beberapa kepala badan.
Kepala negara melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan penjabat sebelumnya Yasonna Laoly yang juga berstatus kader PDI Perjuangan.
Jokowi selanjutnya melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan pejabat sebelumnya Arifin Tasrif yang diusulkan PDI Perjuangan.
Eks Gubernur Jakarta itu juga melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri menilai wajar publik bertanya-tanya dari langkah Presiden RI Jokowi mereshuffle kabinet pada Senin (19/8) ini.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi