Jokowi Resmikan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I
jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi I (Ciawi-Cigombong) pada Sabtu (1/12). Peresmian tersebut menandakan beroperasinya jalan tol ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer ini.
Saat peresmian tersebut, presiden mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah ditetapkan pada tahun 1997 silam. Selama itu investor pembangunan juga telah beberapa kali berganti.
"Artinya ini sudah 21 tahun. Kemudian di 2015 kita negosiasi untuk diambil alih. Mengambil alih pun dengan negosiasi yang alot, setahun lebih. Baru awal 2016 betul-betul di lapangan konstruksi pembebasan lahan bisa dimulai," kata Jokowi.
Pembangunan jalan tol ini nantinya diharapkan dapat mengurai kemacetan yang biasa terjadi di sepanjang perjalanan Bogor hingga Sukabumi.
"Tadi ada yang membisiki ke saya, dari Bogor ke Sukabumi normal saja itu bisa 5 jam, tapi sering tidak normal menjadi 7 jam. Ini enggak bisa diterus-teruskan. Mobilitas orang dan barang serta mahalnya transportasi harus betul-betul bisa kita selesaikan," kata Presiden.
Pembangunan jalan tol Bocimi keseluruhan mencapai 54 kilometer, Jokowi berharap seluruh seksi tol itu dapat selesai semuanya pada akhir tahun 2020 mendatang. Ke depannya, jalan tol tersebut akan diupayakan terhubung dengan jalan tol lainnya.
"Begitu ini selesai nanti di 2020 terus (dilanjutkan) ke Cianjur, terus ke Bandung. Langsung nanti ke timur lagi ke Cilacap, nanti ke timur lagi ke Yogya. Artinya yang selatan juga kita kerjakan," imbuhnya.
Menurutnya, Sukabumi sebagai wilayah yang dilalui tol tersebut memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan. Syaratnya, fasilitas transportasi dan logistik dari dan menuju ke wilayah itu dapat terpenuhi dengan baik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi I (Ciawi-Cigombong) pada Sabtu (1/12).
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi