Jokowi Rotasi Tujuh Pejabat DKI
Rabu, 12 Juni 2013 – 09:17 WIB
Jokowi berharap, rotasi pejabat ini dapat menciptakan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. “Saya percaya, saudara-saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Jokowi, saat pelantikan pejabat eselon II di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/6).
Baca Juga:
Jokowi juga berpesan, setiap pegawai negeri sipil (PNS) harus siap ditempatkan pada posisi apapun. Karena PNS merupakan pelayan masyarakat, dan harus memberikan pelayanan yang terbaik. “Tidak ada lagi tempat yang baik atau tidak baik, enak atau tidak enak, basah atau kering. Semua jabatan yang diberikan adalah tempat terbaik,” katanya.
Sementara itu, Dedet mengatakan, pergantian ini adalah hal yang biasa, terlebih dia sudah menjabat selama 5 tahun. Dia menilai sebagai upaya ke arah yang lebih baik. “Gubernur mengatakan harus ada pembaharuan, dan saya sebagai anak buah akan mematuhi instruksi beliau,” tuturnya.
Sementara itu, Priyono yang menggantikan Dedet merupakan orang teknis yang mempunyai latar belakang hukum. Setelah menjabat Priyono ingin mengurangi pengangguran. “Promosi dari dalam. Kepala bidang, penempatan tenaga kerja dan transmigrasi,” tandasnya. (wok)
ROTASI pejabat kembali dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Rotasi tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur DKI No 887-889/2013, ditetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS