Jokowi: Saat Saudara Jatuh, 250 Juta Rakyat Indonesia Ikut Menangis

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melepas 870 orang kontingen Indonesia yang akan mengikuti SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017, di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (7/8).
Dalam arahannya, Jokowi-sapaan presiden, membakar semangat kontingen nasional terutama 533 orang atlet yang akan berlomba memperebutkan medali. Apalagi, mereka berangkat atas nama Indonesia yang telah sepuluh kali menjadi juara umum di SEA Games sejak 1977.
Karena itu, dia mengingatkan bahwa kontingen nasional akan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya terbesar di Asia Tenggara.
"250 juta penduduk yang mendukung saudara-saudara untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Saat Saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis, dan saat Saudara bangkit 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," ucap Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, satu hal yang lebih membanggakan ketika atlet nasional meraih medali adalah menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh, bisa bersaing dan memiliki mental pemenang.
"Saya ucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama bangsa. Dari Tanah Air saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA Games ke-29, dan bendera Merah Putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia," tandasnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo melepas 870 orang kontingen Indonesia yang akan mengikuti SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017, di
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar