Jokowi Sadari Peringatannya kepada Menteri Tidak Dilaksanakan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengeluhkan tidak adanya kesadaran para menteri dan jajarannya dalam melaksanakan perintah, yaitu kampanye penggunaan dan pembagian masker di lapangan.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan, sejauh ini tidak ada aksi yang berarti dari perintah yang sudah diberikannya itu.
"Rapat yang lalu kita bicara lagi mengenai kedisiplinan masyarakat yang ini menjadi kunci bagi pengendalian Covid. Saya melihat urusan apa, promosi untuk pemakaian masker ini belum kelihatan, setelah habis rapat itu," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Senin (24/8).
Pada rapat terbatas 3 Agustus yang lalu, Jokowi sudah meminta jajarannya agar aktif mengampanyekan penggunaan masker. Akan tetapi, dua pekan setelah rapat itu, Jokowi memandang kampanye itu ternyata belum terlihat.
"Baik di media, baik di lapangan dengan membagi masker, saya kira ini sekali lagi ini perlu saya ingatkan karena kunci sebelum vaksinya itu disuntikkan ke masyarakat, kuncinya saya kira paling penting adalah pemakaian masker," kata Jokowi.
Jokowi meminta tolong kepada jajarannya agar kampanye penggunaan masker betul-betul dilaksanakan.
"Bisa dipercepat karena ini juga akan memperkuat confidence dari masyarakat dari dunia usaha dari pasar mengenai cara-cara penanganan yang kita lakukan," jelas Jokowi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Joko Widodo mengeluh perintahnya kepada para menteri tidak dilaksanakan. Jokowi pun meminta tolong.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi