Jokowi Sampai Harus Pakai Kertas Besar Menjelaskan soal Kampanye, Jangan Ditarik
Sabtu, 27 Januari 2024 – 07:54 WIB

Presiden Jokowi. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
jpnn.com - JAKARTA – Jokowi tampaknya tak mau ucapannya soal presiden atau menteri boleh berkampanye dan memihak di pilpres menjadi polemik berkepanjangan di tengah publik.
Dalam sebuah jumpa pers yang tayang di media sosial Sekretariat Presiden, Jokowi bahkan terlihat sudah mempersiapkan dengan baik penjelasannya.
Jokowi sampai harus menggunakan kertas besar berisi cetakan (print) pasal di dalam UU Nomor 7 2017 tentang Pemilihan Umum.
Baca Juga:
"Ketentuan dari aturan perundang-undangan. Ini saya tunjukkan," kata Jokowi.
Presiden pun mengutip Pasal 299 UU No 7 Tahun 2017.
Jokowi juga menjelaskan Pasal 281 ayat 1 yang mengatur soal kampanye yang diikuti oleh presiden hingga kepala daerah.
Jokowi juga mengutip Pasal 281 ayat 1 yang mengatur ketentuan soal kampanye yang diikuti oleh presiden hingga kepala daerah.
BERITA TERKAIT
- Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin