Jokowi Sampai Perintahkan Panglima TNI, Bantu Polisi Mengusut Tuntas Supaya Terang
jpnn.com, PAPUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar membantu pengusutan kasus pembunuhan disertai mutilasi empat warga Mimika, Papua.
Jokowi juga mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas tindak kriminal tersebut yang melibatkan oknum TNI AD.
"Saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya di Gedung Olahraga (GOR) Toware (HMS), Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8).
Jokowi menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membantu proses hukum yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian.
Diketahui, kasus mutilasi tersebut melibatkan enam oknum prajurit TNI AD.
"Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tetapi di-back up oleh TNI sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar," jelasnya.
Sebelumnya, enam oknum anggota TNI AD telah ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua.
Tim penyidik dari Polisi Militer sudah melakukan penahanan sementara selama 20 hari terhadap para tersangka untuk memudahkan kepentingan pemeriksaan dan penyidikan.
Presiden Jokowi memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar membantu pengusutan kasus pembunuhan disertai mutilasi empat warga Mimika, Papua.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini