Jokowi Sampaikan Kekhawatiran Mengenai Isu Kebencanaan, Apa Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mampu bersinergi dengan berbagai pihak.
Presiden menyampaikan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan sistematik guna mewujudkan Indonesia tangguh terhadap bencana.
“Rencana Induk Penanggulangan Bencana tahun 2020-2044 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen, penuh tanggung jawab.
Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten,” ucap presiden dalam sambutannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2022 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (23/2).
Dalam arahannya, presiden meminta BNPB untuk terus berbenah diri, antara lain dengan menerapkan budaya kerja yang lebih siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif.
Menurut dia, budaya ini penting mengingat bencana datang secara tidak terduga.
“Bahkan, muncul bencana yang tidak terbayang sebelumnya. Salah satu contohnya adalah pandemi Covid-19. Semua ketidakterdugaan itu harus kita tangani untuk memperkecil risiko bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuh dua.
Selain itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu juga meminta BNPB untuk mengutamakan orientasi pencegahan.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan mengenai isu penanggulangan bencana. Dia juga menyampaikan sejumlah kekhawatiran.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila