Jokowi: Saya Titip, Jangan Sampai Rakyat Dipanas-panasi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat tidak termakan isu SARA dalam menghadapi tahun politik mendatang.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menambahkan, Indonesia terlalu rendah jika warganya mau dipecah belah dengan isu perpecahan.
"Tahun depan itu ada Pilkada, Pilgub. Ada 171 daerah kabupaten, kota, provinsi. Saya ingin ingatkan, pilkada itu lima tahun sekali untuk memilih. Itu adalah pesta demokrasi, pilih pemimpin yang terbaik. Saya titip jangan sampai rakyat dipanas-panasi," kata Jokowi dalam teleconference penyerahan sertifikat tanah di tujuh daerah di Indonesia, Kamis (28/12).
Jokowi meminta masyarakat memilih berdasarkan manfaat yang sudah terbukti. Di samping itu, Jokowi juga mengimbau rakyat tidak terjebak dengan isu SARA yang diembuskan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Jangan sampai karena pilkada tidak rukun dengan tetangga. Jangan sampai tidak rukun antarsuku. Negara kita ini negara besar," kata Jokowi.
Jokowi menyadari isu perpecahan terhadap warga Indonesia sangat tinggi mengingat jumlah 714 suku. Hal ini berbeda dengan negara-negara lainnya di dunia yang memiliki sedikit suku.
"Saya juga pernah diingatkan Presiden Afrika, Pak Jokowi hati-hati jangan sampai persaudaraan pecah karena pilkada," tandas dia. (tan/jpnn)
Presiden Jokowi meminta masyarakat memilih berdasarkan manfaat yang sudah terbukti.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu