Jokowi: Sebagian Uang di Luar Sudah Masuk Dalam Negeri

Dia menilai, ini merupakan angka yang besar dibandingkan dengan negara lain.
“Insya Allah hari ini bisa tembus Rp3.000 triliun, pergerakan ini harus disadari, ada momentum, ada trust, ada kepercayaan” ujarnya.
Presiden mengaku mendapatkan banyak permintaan agar program pengampunan pajak itu bisa diperpanjang, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memberikan kemudahan administrasi diperpanjang hingga Desember 2016.
“Ini kan baru periode tiga bulan yang pertama, masih ada periode 3 bulan yang ke-2, masih ada periode 3 bulan yang ketiga. Jangan dilihat 30 September sudah rampung, belum. Masih ada babakan kedua, babakan ketiga, nanti kita lihat,” kata Presiden.
Mengenai aset pemilik modal di luar negeri, Presiden Jokowi mengatakan, sebetulnya uang yang di luar negeri sudah banyak juga yang ada di dalam negeri.
Ia menyebutkan, di lapangan back to back, ada crossing saham.
“Artinya yang kita perkirakan dulu banyak di luar, artinya sebetulnya sebagian sudah di dalam. Ini yang kita ingin dorong terus agar yang di luar itu bisa masuk, sehingga ada arus modal masuk, arus uang masuk, ada capital inflow, dan itu akan memperbaiki ekonomi kita,” ungkap Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan, besarnya animo masyarakat terhadap kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty merupakan momentum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi