Jokowi Sebaiknya Menggandeng Tokoh Bukan Berlatar Militer
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi koalisi di Pilpres 2019 bakal ditentukan hasil Pilkada 2018.
Konstelasi politik akan berubah jika pasangan calon kepala daerah yang didukung Gerindra banyak menang.
"Demikian juga jika pasangan calon yang dijagokan Joko Widodo atau PDIP banyak menang, maka konstelasi politik di Pilpres 2019 akan berubah," ujar Hendri kepada JPNN, Sabtu (31/3).
Meski konstelasi politik ditentukan hasil pilkada, pengajar di Universitas Paramadina ini memprediksi peluang Gatot Nurmantyo dipinang Joko Widodo sebagai cawapres sangat kecil.
"Karena di sekeliling Jokowi saat ini sudah cukup banyak tokoh berlatar belakang militer. Contohnya seperti Luhut Binsar Panjaitan, Hendropriyono, Moeldoko dan Ryamizard Ryacudu," ucapnya.
Hendri menyarankan Jokowi sebaiknya menggandeng tokoh dari kalangan profesional jika ingin kembali menang di Pilpres 2019. Selain itu tokoh yang mampu menyumbang elektoral, demi memastikan kemenangan.
"Dukungan dari militer sudah cukup. Jadi sebaiknya mencari tokoh yang ahli di bidang pembangunan atau tokoh yang mewakili umat Islam. Jadi bukan Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo juga," pungkas Hendri.(gir/jpnn)
Konstelasi politik akan berubah jika pasangan calon kepala daerah yang didukung Partai Gerindra banyak yang menang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo