Jokowi Sebenarnya Menjagokan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, tetapi

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku awalnya menjagokan Marc Marquez dalam ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun, karena pembalap Repsol Honda itu tidak ikut balapan setelah mengalami kecelakaan, Jokowi pun mengubah jagoannya.
"Jagoannya Marc Marquez, tetapi karena dia tidak ikut, ganti ke Fabio Quartararo. Juara dua," ungkap Jokowi.
Hal itu disampaikan Presiden Ketujuh RI itu seusai menyerahkan trofi kepada para pemenang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3).
Aksi Marc Marquez mengaspal di Sirkuit Mandalika terhenti setelah pembalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit.
Marquez mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.
Sementara itu, pembalap dari tim Yamaha Fabio Quartararo mencapai finis di peringkat dua menyusul rider KTM Miguel Oliveira menjadi yang tercepat di Mandalika.
Presiden Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang disebutnya berjalan luar biasa.
Presiden Jokowi awalnya menjagokan Marc Marquez pada ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika. Namun, apa boleh buat.
- Marquez Ingat Kenangan Pahit MotoGP Amerika 2019, Cek Jadwal
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- MotoGP 2025: Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha
- MotoGP Amerika Serikat 2025: Marc Marquez Teringat Momen Kelam
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar