Jokowi Sebut 10 Tahun Terakhir Target Penerimaan Pajak tak Tercapai

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan target penerimaan pajak Indonesia sejak tahun 2005-2013 belum tercapai.
Hal ini disampaikannya saat menggelar rapat terbatas perihal subsidi, pembiayaan, dan menumbuhkan optimisme pasar bersama sejumlah menterinya di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (30/10).
"Kalau dilihat rasio sepuluh tahun terakhir ini hanya naik 0,1 persen. Sejak tahun 2005-2013 penerimaan pajak tidak pernah tercapai. Kemudian juga tax coverage ratio, hanya 53 persen dan PPN yang paling potensial hanya 50 persen," kata Presiden saat membuka rapat tersebut.
Oleh karena itu Presiden meminta pada para menterinya agar angka-angka tersebut perlu dicermati lagi.
Menurutnya, negara masih bisa meningkatkan penerimaan pajak. Peluang, kata dia, masih terbuka untuk peningkatan penerimaan pajak tersebut. Namun, hal itu tidak dirinci Presiden.
"Sudah beberapa kali kita hitung hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan ternyata dari segi potensi masih sangat besar sekali peluangnya. Saya optimis bisa kita tingkatkan," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan target penerimaan pajak Indonesia sejak tahun 2005-2013 belum tercapai. Hal ini disampaikannya saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini