Jokowi Sebut Ada Kekuatan yang Mencoba Menarik Keberpihakan ASEAN
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia, masing-masing ingin menarik ASEAN untuk berpihak.
Hal itu disampaikan Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang digelar secara virtual, Kamis (12/11).
Menyikapi situasi tersebut, Jokowi berujar ASEAN harus solid, menjaga keseimbangan, terus menyampaikan pesan untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan, dan terus menyampaikan pesan pentingnya para mitra untuk menghormati Treaty of Amity and Cooperation.
Selain itu, terus menyampaikan pesan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk di antaranya UNCLOS 1982.
"Dengan soliditas dan komitmen kuat untuk memajukan kerja sama inklusif maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas tersebut dan ASEAN akan dapat memainkan peran sentralnya dalam pengembangan kerja sama kawasan," kata Jokowi.
"Tentunya hal ini bukan merupakan hal mudah. Tetapi saya yakin dengan soliditas dan komitmen kuat kita akan dapat menjalankannya."
Jokowi juga menyambut baik akan dikeluarkannya ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) Framework.
Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, jangan terjebak dengan rivalitas dua kekuatan saat ini.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada